Kamis, 08 Maret 2012

Apakah Alkitab Adalah Satu-Satunya Firman Tuhan?


Basilika Santo Petrus, Vatican

Di video sebelumnya kita sudah dijelaskan bahwa Firman Tuhan itu tidak terbatas, sebab Firman Tuhan itu adalah Yesus sendiri (Yoh 1:1,14). Yesus adalah Tuhan, maka tentu saja Tuhan tidak terbatas. Namun identitas Yesus sebenarnya adalah Firman Allah (Why 19:13). Karena itu Firman Allah juga tidak terbatas. Firman Tuhan yang tidak terbatas itu tidak mungkin bisa ditampung dalam Alkitab seluruhnya; meskipun tebalnya mencapai 2000 halaman.


Nah ada banyak hal yang dipraktekkan umat Katolik tidak dicatat dalam Alkitab secara harafiah, misalnya berdoa rosario, membuat Tanda Salib, merayakan Natal dan Paskah, memajang patung Yesus dan Maria di dalam Gereja, dll. Tapi bukan berarti semuanya itu bertentangan dengan Firman Tuhan. Karena kebenaran tentang Firman Tuhan itu sepenuhnya diwahyukan kepada Gereja. Oleh sebab itu, Gereja tahu mana yang benar dan mana yang salah. Gereja mengerti dan paham terhadap Firman Tuhan, mana yang boleh dan mana yang tidak; mana yang diizinkan dan mana yang dilarang. Sebab Gereja adalah tiang penopang dan dasar kebenaran (1Tim 3:15). Jadi apabila Gereja mewajibkan umatnya untuk merayakan Natal dan Paskah, tentu kita sebagai umat Katolik harus menaatinya.

Nah, lalu bagaimana dengan Akitab? Alkitab memang berisi Firman Tuhan. Tapi tidak semuanya. Kan masih ada Tradisi para Rasul yang melengkapi Alkitab. Tradisi yang berasal dari  para rasul itulah yang kita namakan Firman Lisan. Kedua-duanya, baik Alkitab maupun Tradisi diterima oleh Gereja Katolik sebagai Firman Tuhan. Jadi tinggal dua hal ini; Firman Lisan dan Firman Tertulis. Firman Lisan adalah Tradisi Apostolik, dan Firman Tertulis adalah Kitab Suci. Kedua-duanya sama derajatnya dan sama martabatnya, yaitu sebagai Firman Tuhan. Akhirnya, marilah kita dengarkan nasihat dari Santo Paulus; "Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis." (2 Tesalonika 2:15).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar