Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (1Tim 3:15) |
Saudaraku, ada 7 alasan kenapa Alkitab saja tidak cukup
untuk membimbing kita kepada Kebenaran:
1. Yesus, Para Rasul, dan Alkitab tidak pernah mengajarkan apalagi mempraktekkan Sola Scriptura (hanya Alkitab saja sebagai satu-satunya acuan untuk mencari kebenaran).
1. Yesus, Para Rasul, dan Alkitab tidak pernah mengajarkan apalagi mempraktekkan Sola Scriptura (hanya Alkitab saja sebagai satu-satunya acuan untuk mencari kebenaran).
2. Berdasarkan sejarah kekristenan selama 1.500 tahun,
Gereja di seluruh dunia tidak pernah mengandalkan hanya Alkitab saja untuk
menemukan kebenaran dan menetapkan ajaran-ajaran iman, melainkan juga Tradisi
Apostolik (Firman Lisan). Sejak munculnya Martin Luther pada abad ke-16,
barulah gereja-gereja yg memisahkan diri dari Gereja Katolik mempraktekkan apa
yang namanya Sola Scriptura, dan akibatnya semakin terpecah belah lah mereka
menjadi ribuan denominasi.
3. Alkitab itu sendiri sukar dipahami (2Pet 3:16). Sehingga
perlu untuk ditafsirkan dengan benar oleh Gereja yang mendapat khusus dari
Kristus (Mat 16:19, 18:18, 28:20). Karena Alkitab sendiri melarang penafsiran
secara pribadi lepas dari bimbingan Gereja (2Pet 1:20-21, 3:16).
4. Tidak semua Firman Tuhan itu dicatat dalam Kitab Suci
(Yoh 20:25). Sehingga kita tidak mungkin bisa menemukan kejelasan penuh tentang
ayat-ayat Alkitab dan kebenaran-kebenaran yang diwahyukan TUHAN kalau kita
hanya berpegang kepada Alkitab saja, melainkan juga Tradisi Lisan (2 Tes 2:15).
5. Alkitab bukanlah standar Kebenaran, melainkan Gereja
(1Tim 3:15). Jadi segala ajaran yang timbul dalam Tubuh Kristus / Gereja harus
diukur dan diputuskan oleh Gereja sendiri; mana yang benar dan mana yang salah.
Gereja berwenang untuk menolak dan mengekskomunikasi bahkan mengutuk
ajaran-ajaran yang sesat.
6. Jumlah kitab dalam Alkitab (kanon Kitab Suci) ditentukan
oleh Gereja. Dari mana Anda tahu jumlah total kitab Perjanjian Baru ada 27
kitab? Terus mengapa Injil Maria Magdalena, Injil Filipus, Injil Petrus dan
Injil Yudas yag heboh pada zaman Gereja mula-mula tidak masuk ke dalam
Perjanjian Baru? Siapa yang meng-eliminasi kitab-kitab ini? Apakah Alkitab
sendiri memberitahu Anda bahwa Perjanjian Baru totalnya harus berjumlah 27
kitab? Tdk bukan! Kita hanya mengetahuinya dari ajaran Gereja Katolik dan
Tradisi Apostolik.
7. Kebenaran Alkitab sepenuhnya hanya bisa disingkapkan oleh
Roh Kudus melalui Kuasa Mengajar (Magisterium) dalam Gereja Katolik. Roh kudus
pertama-tama tidak dimaksudkan untuk dicurahkan hanya kepada individu-individu
saja. Lalu mereka seolah-olah secara individu hanya dengan membaca Alkitab bisa
mengetahui kebenaran secara mutlak. Tidak, bukan demikian cara kerja Roh Kudus!
Roh Kudus dicurahkan ke seluruh Gereja dan tinggal di dalam Gereja secara
menyeluruh! Gereja adalah Tubuh Kristus (1Kor 12:27); dan Roh Kudus adalah Jiwa-Nya. Maka
Roh Kudus itu tinggal dan bersemayam di dalam Tubuh Kristus (Gereja) sepenuhnya
dan seutuhnya. Oleh sebab itu Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran (Yoh 16:13) hanya memimpin
Tubuh Kristus secara utuh kepada seluruh kebenaran. Hanya Tubuh Kristus yang
utuh yang bisa mengetahui Kebenaran secara penuh! Barangsiapa yang memisahkan
diri dari keutuhan Tubuh Kristus, jangan berharap bisa memperoleh pewahyuan
secara penuh dan lengkap tentang Kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar